di musim semi ini masih terlihat jelas sisa sisa ketandusan sang kemarau............
angin bersenandung di ruas ranting senja....
daun berguguran di antara akar akar pohon cemara......
Dan sang senja terdiam menunggu singgahnya sang kegelapan malam
inikah kisah sang dedaunan dan ranting tua terhenti di pelataran sunyi
Memahat serpihan asa yang mulai terkikis sempurna...
Tak ada waktu untuk memahami pun untuk di mengerti..
Tak ada waktu untuk merasakan pilu..
pun tak tersisa untuk merasakan luka..
dari upuk timur sang hujan menyapa...... ,
membelai raga2 yang sudah tak mampu berua...
untaian doa tak mampu melawan takdirnya
menghantarkan kepadaNYA sebagai pembungkus kisah yang nyata..........
tak ada yang merasa kehilangan,pun tak terdengar tangis kesedihan....
karna sang aklamist pun tak mampu memahami
0 komentar:
Posting Komentar