Home » »
Trend Muslim Bergaya Musyrik
Seorang berwajah Arab, pengasuh situs yang
mendakwakan sebagai tempat duduk yang dibimbing
Rasulullah, pernah menyatakan bahwa masalah syirik sudah
selesai. Tidak perlu dirisaukan lagi. Karena Rasulullah
sendiri, masih menurutnya, sudah tidak merisaukannya lagi.
Jadi, orang sekarang yang merisaukan syirik dianggapnya
bertentangan dengan beliau.
Dalam situs tersebut pengelola kesannya ingin
menunjukkan bahwa masalah terjerumusnya anak manusia
dalam gemerlapnya kemewahan hidup di dunia lebih
berbahaya dibanding ancaman bahaya laten kesyirikan.
Tegasnya, menurut pengasuh yang sehari-hari disapa Habib
tersebut, masalah kesyirikan sudah selesai seiring
rampungnya dakwah yang diemban Rasulullah shallallahu
�alaihi wa sallam. Betulkah syirik adalah ancaman
sampingan yang remeh?
Anak manusia memang secara fitrah mengakui
keesaan Allah Subhanahu wa Ta�ala, bahkan sejak jauh-jauh
hari sebelum terlahir ke dunia. Sejak dalam kandungan
jabang bayi sudah mengakui keesaan Allah Subhanahu wa
Ta�ala . Hal ini digambarkan oleh Allah Subhanahu wa Ta�ala
dalam Al-Qur�an:
?????? ?????? ?????? ???? ????? ????? ???? ???????????? ???????????? ?????????????? ????? ???????????? ???????? ?????????? ???????? ????? ????????? ???? ???????????
?????? ???????????? ????? ????? ???? ????? ??????????? # ???? ??????????? ??????? ???????? ????????? ???? ?????? ???????? ???????? ???? ?????????? ??????????????? ????? ??????
??????????????
�Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan
anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah Subhanahu wa
Ta�ala mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman), �Bukankah Aku ini Rabbmu�. Mereka menjawab,
�Betul (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi�. (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak
mengatakan, �Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap hal ini (keesaan Rabb)�.
Atau agar kamu tidak mengatakan, �Sesungguhnya orangorang
tua kami telah menyekutukan Ilah sejak dahulu,
sedang kami ini adalah keturunan yang (datang) sesudah
mereka. Maka apakah Engkau membinasakan kami karena
perbuatan orang-orang yang sesat dahulu.� (Al-A�raf : 172-
173)
Terkait itu pula setiap insan yang terlahir ke dunia pun
berstatus suci alias dalam keadaan fitrah. Kesucian atau
fitrah ini artinya adalah dalam keadaan bertauhid
sebagaimana Islam mengajarkannya. Tentang hal ini
Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda,
???? ????????? ??????? ????? ??????????? ? ??????????? ????????????? ???? ????????????? ???? ?????????????
�Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua
ibu bapaknyalah yang membuatnya Yahudi, Nasrani, atau
Majusi.� (Shahih Bukhari : 1319)
Jadi, kesyirikan yang menempel pada keyakinan hati
maupun yang terwujud dalam perbuatan adalah unsur luar
yang menyusup ke dalam fitrah tersebut. Suatu unsur liar
dari luar yang telah merusak jiwa kaum jahiliyah di zaman
sebelum diutusnya Rasulullah Muhammad shallallahu �alaihi
wa sallam, setelah sekian lama terpisah dari masa kenabian
nabi sebelumnya.
Untuk Itu Rasulullah Muhammad shallallahu �alaihi wa
sallam Diutus
Dalam kekacauan keyakinan terhadap Allah
Subhanahu wa Ta�ala yang sudah samar diliputi oleh kabut
kesyirikan yang begitu tebal itulah kemudian Allah
Subhanahu wa Ta�ala mengutus seorang lelaki pilihan. Lelaki
itu dipilih-Nya sebagai nabi dan rasul pungkasan, guna
menyempurnakan akhlak mulia, menuntun manusia kembali
kepada fitrah, mengesakan Allah Subhanahu wa Ta�ala .
Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman:
???????? ????????? ?? ???? ?????? ???????? ???? ?????????? ??? ????????????? ??????????? ?????????? ???? ????? ??? ?????????? ???? ?????? ???????? ??????????
??????????? ?? ???????? ???????????? ?????? ????? ????????? ????????????????
�Dan sesungguhnya Kami telah mengutuskan rasul pada
tiap-tiap umat (untuk menyerukan) : �Sembahlah Allah
Subhanahu wa Ta�ala (saja) dan jauhilah Thaghut itu�, maka
di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk
oleh Allah Subhanahu wa Ta�ala dan ada pula di antaranya
orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya.� (An-Nahl:
36)
Perjalanan dakwah beliau, Nabi Muhammad
shallallahu �alaihi wa sallam, selama tidak kurang 23 tahun
telah berhasil mengentaskan manusia yang semula
berkubang dalam lumpur kesyirikan yang gelap pekat,
menuju ketauhidan yang terang benderang. Dari bangsa
yang tadinya selain mengakui Allah juga berdoa, memuja,
berkorban, atau melakukan bentuk ibadah lain kepada
selain-Nya; menjadi bangsa yang lurus kembali fitrahnya.
Kembali menunggalkan semata-mata karena Allah
Subhanahu wa Ta�ala . Kondisi keimanan, ketakwaan, dan
ketauhidan mereka begitu kuat mengakar dalam hatinya,
sehingga cahaya tauhid yang terpancar menghalau
kegelapan kabut hitam kesyirikan. Inilah kondisi yang
digambarkan oleh Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam
tentang ketauhidan para sahabatnya. Beliau bersabda,
??? ??????? ?????????? ???? ?????????? ??????? ???????? ??????? ?????????? ???? ????????????? ??????
�Aku tidak mengkhawatirkan kalian (wahai para sahabat)
melakukan kesyirikan kembali sepeninggalku, tetapi aku
khawatirkan kalian akan bermegah-megah dalam kekayaan
dunia.� (Shahih al-Bukhari no. 1279).
Apa Syirik Itu?
Syirik adalah bahaya yang sangat serius, bagaikan
virus ganas yang bisa mengganggu kesehatan iman. Imam
Ahmad bin Hajar Ali Bithami, seorang ulama dari kalangan
madzhab Syafi�iyah, mengingatkan bahwa iman itu
bercabang-cabang, demikian juga dengan kekafiran dan
kemusyrikan. Orang yang menjalankan cabang-cabang iman
sekaligus tersangkut cabang-cabang kemusyrikan, bisa
disebut musyrik. Iman seseorang tidak akan diterima oleh
Allah Subhanahu wa Ta�ala apabila hanya separuh-separuh;
separuh iman, separuh kafir. Ia wajib tunduk seraya
meyakini terhadap apa yang disebutkan dalam al-Qur�an dan
dibawa oleh Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam, serta
mengamalkannya. Orang yang beriman kepada sebagian
ajaran al-Qur�an dan tidak beriman kepada sebagian yang
lain, termasuk orang kafir. Allah Subhanahu wa Ta�ala
memperingatkan tentang orang-orang seperti ini,
?????????????? ???????? ???????? ?????????? ???????? ?????????????? ???? ??????????? ?????? ?????? ????????
�Orang-orang kafir itu mengatakan, �Kami beriman kepada
sebagian dan kami kafir terhadap sebagian (yang lain),
serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan
(tengah) di antara yang demikian (iman dan kafir).� (An-
Nisa: 150)
Sekadar mengucapkan dua kalimat syahadat, masih
menurut Ahmad bin Hajar, tidak akan berguna hingga mau
mengamalkan tuntutan yang terkandung dalam dua kalimat
syahadat, yaitu melepaskan diri dari menyembah selain
Allah Subhanahu wa Ta�ala dan hanya beribadah kepada
Allah Subhanahu wa Ta�ala saja. Namun, beliau
mengingatkan, agar tidak terburu-buru menuduh seseorang
yang melakukan tindakan syirik sebagai kafir atau musyrik,
sebelum menjelaskan kepadanya tentang kekeliruannya
tersebut. Barangkali orang tersebut tidak memahami
masalah tersebut karena kebodohannya. Apabila sudah
dijelaskan tentang masalah syirik, tetapi tetap
menjalankannya, maka barulah bisa disebut sebagai
musyrik. (Bayanu al-Syirk wa Wasa-iluhu �inda Ulama al-
Syafi�iyah karya Dr. Muhammad Abdurrahman al-Khumais)
Syirik bisa dipisahkan menjadi dua, syirik besar
(akbar) dan syirik kecil (asghar).
Syirik besar mengeluarkan pelakunya dari agama
Islam dan menjadikannya kekal di dalam neraka, jika hingga
meninggal dunia belum juga bertaubat. Syirik besar adalah
memalingkan sesuatu bentuk ibadah kepada selain Allah
Subhanahu wa Ta�ala, mendekatkan diri dengan
penyembelihan kurban atau nadzar untuk selain Allah
Subhanahu wa Ta�ala, baik untuk kuburan, jin atau setan,
atau mengaharap sesuatu selain Allah Subhanahu wa Ta�ala,
yang tidak kuasa memberikan manfaat maupun mudharat.
Di antara batasan syirik akbar adalah�
1. Syirik dalam rububiyah, seperti keyakinan bahwa arwah
orang yang sudah meninggal mampu memberikan
manfaat atau mudharat, memenuhi kebutuhan orang
yang hidup, atau keyakinan bahwa ada orang yang ikut
mengatur alam raya ini bersama Allah Subhanahu wa
Ta�ala , dan seterusnya.
2. Syirik dalam asma� wa shifat, seperti keyakinan bahwa
ada orang yang mengetahui hal ghaib selain Allah
Subhanahu wa Ta�ala, misalnya dukun, peramal, dan
semacamnya, syirik dengan menyerupakan sifat Allah
Subhanahu wa Ta�ala dengan sifat makhluk, dan lainlain.
3. Syirik dalam uluhiyah (ibadah), seperti syirik dalam
ibadah, doa, takut, cinta. Harap, taat, dan sebagainya.
Konsekuensi pelaku syirik akbar ini adalah:
a. Yang tidak diampuni (apabila pelakunya mati dan
belum bertaubat).
b. Pelakunya diharamkan masuk surga.
c. Kekal di dalam neraka.
d. Membatalkan semua amalan, termasuk amalan yang
lampau.
Sementara di antara batasan syirik ashghar adalah:
1. Qauli (berupa ucapan), seperti bersumpah dengan
menyebut selain nama Allah Subhanahu wa Ta�ala , dan
sejenisnya.
2. Fi�li (berupa perilaku dan perbuatan), seperti tathayyur,
datang ke dukun, memakai jimat dan rajah dan
sejenisnya.
3. Qalbi (berupa amal hati/batin), seperti riya, sum�ah,
dan sejenisnya.
Syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar dari
agama Islam, tetapi mengurangi tauhid dan menjadi
perantara terjerumus dalam syirik besar. Syirik ini meliputi
empat macam, yaitu syirik niat: dari semula meniatkan
ibadah kepada selain Allah Subhanahu wa Ta�ala , syirik doa:
berdoa kepada selain Allah Subhanahu wa Ta�ala atau selain
berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta�ala juga berdoa
kepada selain-Nya, syirik taat: menaati selain Allah
Subhanahu wa Ta�ala sebagaimana menaati-Nya, syirik
mahabbah: mencintai selain Allah Subhanahu wa Ta�ala
sebagaimana mencintai-Nya.
Syirik ini terdiri dari dua, yaitu syirik yang jelas dan
samar/tersembunyi:
a. Dosanya di bawah kehendak Allah Subhanahu wa
Ta�ala. Kalau Allah Subhanahu wa Ta�ala ampuni
pelakunya tidak diadzab dan kalau tidak diampuni,
pelakunya masuk terlebih dahulu di neraka meskipun
setelah itu dimasukkan ke dalam surga.
b. Tidak kekal dalam neraka (kalau dia dimasukkan ke
dalam neraka)
c. Tidak membatalkan semua amalan, tetapi sebatas yang
dilakukan dengan syirik.
d. Pelakunya tidak diharamkan dari surga.
Apakah Umat Ini Aman dari Ancaman Syirik?
Sebagian orang mengira bahwa masalah syirik sudah
usai, tidak perlu dipermasalahkan lagi. Dikiranya hadis
Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam yang dicatat oleh al-
Bukhari di muka merupakan jaminan bahwa umat Islam
akan selamat bersih dari kesyirikan. Jaminan bagi generasi
sahabat memang iya, tetapi bukan untuk generasi jauh
setelah mereka. Kini, karena ketidaktahuan dan taklid ada
yang terjerumus dalam syirik besar yang nyata. Apalagi
syirik yang samar. Syirik ini susah dideteksi karena begitu
halus, digambarkan oleh Rasulullah shallallahu �alaihi wa
sallam,
???????? ??? ?????? ????????? ??????? ???? ??????? ????????? ??????????? ??? ???? ????????? ??? ???????? ????????
�Syirik yang menjangkiti umat ini lebih tersembunyi
daripada seekor semut hitam yang merayap pada bebatuan
hitam di tengah gelap malam.� (Riwayat Ahmad dalam
Musnad-nya IV/303, al-Bukhari dalam Al-Adab al-Mufrad
hal. 242, dan tercantum dalam Majma� al-Zawa-id X/ 223 &
224).
Dalam hadis ini Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam
menggunakan kata umat ini, umat Islam secara umum
hingga menjelang kiamat kelak, sementara dalam hadits
Bukhari digunakan kata kalian yang ditujukan pada sahabat.
Masih banyak peringatan dari Rasulullah shallallahu �alaihi
wa sallam kepada umat akhir zaman terhadap bencana
syirik. Bahkan beliau tegaskan umatnya kelak ada yang
mengekor kaum musyrikin hingga berhala pun disembah.
Dalam sebuah hadits panjang, disebutkan Rasulullah
shallallahu �alaihi wa sallam bersabda,
???? ??????? ????????? ????? ???????? ????????? ???? ??????? ??????????????? ??????? ?????? ?????????
�?�Kiamat tidak akan terjadi hingga sekelompok kabilah dari
umatku mengikuti orang-orang musyrik dan sampai-sampai
berhala pun disembah�� (Shahih Ibni Hibban Juz XVI hal.
209 no. 7237 dan hal. 220 no. 7238 Juz XXX no. 7361 hal 6,
Syu�aib al-Arnauth berkata, �Sanad-sanadnya shahih sesuai
dengan syarat Muslim).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu �anhu, bahwasanya Nabi
shallallahu �alaihi wa sallam bersabda,
�? ???? ?????? ?? ???? ??? ?? ??? ?? ????? ????? ??????? ?? ??? ??- ?? ???�.
�Tidak akan terjadi hari kiamat hingga sekelompok kaum
dari umatku kembali kepada berhala. Mereka menyembah
berhala tersebut di samping Allah Subhanahu wa Ta�ala .
(Riwayat Abu Dawud al-Thayalisi dari Musa bin Muthir,
lemah. Ithaful Khirah wal Mahrah Bizawaid Juz 8 hal. 34).
Autsan dalam bentuk jamak (plural) dari watsan,
artinya berhala. Watsan adalah segala sesuatu yang
mempunyai bentuk badan yang biasanya dibuat dari unsur
tanah, kayu, atau bebatuan seperti bentuk manusia. Benda
ini dibentuk, dimuliakan, dan disembah. Kadang juga
watsan mencakup sesuatu yang tidak berbentuk
gambar/bentuk. Shanam adalah gambar tanpa bentuk
badan.
Sesembahan ini, kalau zaman jahiliyah berbentuk
patung-patung orang saleh, sekarang bisa diwujudkan
dalam kuburan-kuburan atau petilasan-petilasan orang
shaleh yang dianggap shaleh. Kini ada pembela kesyirikan
menganggap melarang orang berdoa di kuburan merupakan
bentuk kurang ajar kepada para wali, alias tidak mau
menghormati orang yang layak dihormati, bahkan dicap
sebagai pengikut iblis yang tidak mau menghormati Adam.
Subhanallah!
Gaya-gaya perilaku kaum Musyrik kini memang
banyak melanda kaum Muslimin. Di antaranya bersumpah
dengan selain Allah, kasidah yang penuh dengan bait-bait
syirik, mengubur orang saleh dalam masjid, menjadikan
kuburan sebagai tempat perayaan dan ibadah, melakukan
nadzar untuk para wali, menyembelih korban di kuburan
para wali, thawaf mengitari kuburan yang dianggap wali,
bahkan ada yang bersujud kepada kuburan kiai. Di Solo
bahkan orang berjubel untuk membuntuti kerbau yang
dijuluki Kyai Slamet. Hewan bule ini setiap bulan baru
Muharram dilepas mengelilingi kraton Solo. Di antara yang
hadir berebut mendapatkan kotoran hewan yang sering
menjadi lambang kebodohan tersebut. Ya, kotorannya
dijadikan rebutan. Diambil berkahnya, kata mereka. Mereka
bukan hanya orang tua, tetapi juga anak-anak muda! Di
belahan lain ada sekelompok orang yang tekah bersyahadat,
mengantar sesajen ke gunung Lawu dan Merapi. Yang lain
memberikan sedekah laut alias larung sesaji ke pantai laut
Selatan. La haula wala quwwata illa billah.
Zaman memang sudah bergeser, berubah dari kondisi
zaman Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam. Hingga
seorang pakar hadits Imam Bukhari membuatkan sebuah
bab dalam Shahih-nya �Bab Taghayuru al-Zaman hatta
tu�badu al-Autsan�Berubahnya Zaman hingga Berhala
Kembali Disembah Shahih Bukhari Juz VI hal. 2604.
Bahkan kelak dedengkot berhala kaum musyrikin
Quraisy akan kembali diagungkan. Aisyah berkata, �Aku
mendengar Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda,
.� ?? ???????? ???????? ??????????? ????? ???????? ?????? ?????????? �
�Malam dan siang tidak akan lenyap (terjadi kiamat) hingga
Lata dan Uzza kembali disembah.� (Shahih Muslim : 6907,
Sunan al-Tirmidzi no. 2228, dan Musnad Ahmad no. 8164,
Mukadimah Masail Jahiliyah juz I hal. 16).)
Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam punya
perhatian yang lebih terhadap ancaman kesyirikan, hingga
pada hari meninggalnya beliau masih sempat mengingatkan
umatnya agar tidak mengikuti perilaku Ahli Kitab yang
berlebihan dalam memuji nabi dan orang saleh, sikap
mereka menyeret kepada syirik besar. Akankah kita sebagai
umatnya yang kini semakin lemah justru merasa aman dari
syirik. Sungguh, muslim bergaya syirik kini sedang
ngetrend. Semoga kita diselamatkan oleh Allah!
(Dikutip dari Majalah Fatawa Vol. V/No. 03, Jogjakarta,
Rabi�ul Awwal 1430, Maret 2009 hal. 8-11)
Assalamu manit taba�al huda (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan
keselamatan dari segala aib bagi manusia bagi yang mengikuti petunjuk).
Assalamu�alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (Semoga kedamaian,
kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia, dan kasih
sayang kepada Allah dan keberkahan dari-Nya agar dicurahkan kepada
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : | Cepot Berkata |
Copyright © 2011. Warta Dari Kang Cepot - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger